Saat tulisan ini dibuat/diupdate selain kartu kredit/credit card/CC maka untuk alternatif kartu debit/debet/ATM/debit card (termasuk prepaid SCC) keluaran bank lokal Indonesia berlogo/prinsipal Visa/Mastercard yang juga sudah dikonfirmasikan dapat dipakai untuk verifikasi dan transaksi PayPal serta online merchant lainnya (baik lokal/domestik maupun internasional, dengan fitur 3dsecure maupun non 3dsecure) adalah*:
1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga (VCN CIMB Clicks)
9. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga Syariah (VCN CIMB Clicks)
10. Kartu Debit Mastercard BNI (VCN BNI)
11. Kartu Debit Mastercard BNI Syariah (VCN BNI)
12. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
13. Kartu Debit Mastercard Citibank
*Catatan: Beberapa kartu debit bank lainnya yang juga bisa online seperti Kartu Debit Visa Bank Mandiri (Mandiri Debit Online) saat ini hanya mendukung transaksi online dengan fitur 3dsecure/VBV, jadi tidak bisa dipakai untuk verifikasi dan transaksi PayPal karena PayPal tidak menggunakan fitur 3dsecure. Berbeda dengan kartu kreditnya kebanyakan kartu debit bank lokal di Indonesia lainnya saat tulisan ini dibuat masih belum bisa digunakan full untuk transaksi online.
Di Indonesia Rekening Tabungan Bank Lokal sudah tidak bisa lagi digunakan untuk Verifikasi dan juga Transaksi PayPal, namun hanya untuk keperluan Withdrawal (Penarikan Dana) hasil pembayaran saja. Untuk verifikasi dan transaksi PayPal tetap memerlukan adanya kartu kredit atau kartu debit aktif di akun PayPal. Berbeda dengan Skrill/Neteller maka kartu kredit/debit hanya bisa digunakan di PayPal sebagai alat verifikasi dan pembayaran langsung, dan tidak bisa digunakan untuk top-up menambah saldo diakun PayPal punya sendiri.
Selain kartu kredit/debit hanya saldo legal hasil dari pembayaran barang/jasa sendiri ataupun pengiriman dana personal (family and friends) yang dapat digunakan untuk belanja PayPal ataupun withdrawal, dan tidak berhubungan sama sekali dengan fitur verifikasi PayPal. Jual beli saldo PayPal dari dan ke pihak lain adalah ilegal dan tidak sesuai dengan kebijakan PayPal.
*Update Januari 2018 untuk Kartu Debit Visa Bank ANZ: Sehubungan dengan akuisisi Bank ANZ oleh Bank DBS tahun 2017 lalu maka pada tahun 2018 ini sudah mulai akan dilakukan migrasi secara mayor dari nasabah produk tabungan/deposito/kredit/CC Bank ANZ ke Bank DBS/Digibank DBS. Bagi nasabah tabungan pemilik kartu debit Bank ANZ lama dianjurkan untuk segera mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit Bank DBS ataupun produk Digibank DBS untuk kelancaran fungsi dan keamanannya termasuk transaksi online dsb, atau hubungi CS Bank DBS 1500327 (24 Jam).
**Update untuk Kartu Debit Mastercard Citibank (chip): Ada informasi terbaru juga (sejak sekitar September/pertengahan akhir 2017) bahwa Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang merupakan salah satu bank asing yang beroperasi/terdaftar resmi di Indonesia (untuk bank asing yang beroperasi/terdaftar resmi di Indonesia tidak bermasalah jika kartunya dapat dipakai di PayPal) selain sudah dapat dipakai transaksi online 3dsecure/MSC kini juga sudah bisa non 3dsecure seperti PayPal dsb (CNP/MOTO/Internet). Untuk nasabah pemegang ATM/Kartu Debit Visa Citibank yang lama (non chip) dapat menukarkan kartu debit lamanya di kantor cabang/branch Citibank terdekat dengan Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang mempunyai BIN dan fitur baru yang dapat juga dipakai untuk bertransaksi online/e-commerce. Pembukaan rekening tabungan Rupiah Citibank disini saldo setoran awalnya juga masih lumayan besar minimal Rp 50.000.000,00 yang mana dibank lokal lain dana sebesar itu sudah bisa menjadi jaminan untuk langsung membuka kartu kredit instant. Untuk keterangan FAQ selanjutnya dapat dilihat DISINI atau menghubungi Citiphone Banking 69999 (24 jam).
***Update Februari 2018 untuk Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS: Berbeda dengan umumnya kartu kredit dan kartu debit “full online” bank lokal lainnya diatas maka untuk Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS saat ini mungkin tidak semua international online merchant non 3dsecure/VBV diapprove (security reason)/selektif kecuali beberapa merchant non 3dsecure/VBV yang sudah bekerjasama/teregistrasi di sistem Digibank Bank DBS.
Beberapa online merchant non 3dsecure yang sudah bekerjasama/diapprove transaksinya/teregistrasi masuk whitelist Digibank Bank DBS saat ini (confirmed by bank – transaksi online non 3dsecure/VBV 100% berhasil dengan Kartu Debit Visa Digibank Banks DBS) diantaranya:
– Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP)
– Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP)
– Facebook Ads (IDR/RP)
– PayPal (USD)
– Spotify Premium (IDR/RP)
Transaksi dengan online merchant non 3dsecure/VBV selain yang ada di daftar atas saat ini mungkin masih akan declined/masih diblokir, namun daftar tersebut masih bisa bertambah/berubah/universal kapan saja kedepannya seperti kartu kredit dan kartu debit “full online” lainnya sesuai policy Digibank Bank DBS. Untuk transaksi online dengan merchant yang sudah 3dsecure/VBV baik domestik maupun internasional maka Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS sudah support/rata-rata tidak ada yang diblokir pihak Digibank Bank DBS.
****Update Maret 2018 untuk Kartu Debit Mastercard BNI: Ada info terbaru bahwa sekitar akhir Maret 2018 ini Kartu Debit Mastercard BNI (fisik) mungkin juga sudah akan dapat melakukan transaksi e-commerce/online langsung dengan nomor kartu debit fisiknya seperti kartu kredit dan kartu debit online Visa/Mastercard bank lainnya. Jadi mungkin tidak/tidak perlu lagi buat request VCN/kartu virtual yang fiturnya terpisah/tidak langsung untuk transaksi online dst. Namun untuk kepastian implementasinya juga detail fitur dsb saat ini masih menunggu hasil konfirmasi/update selanjutnya dari pihak BNI. Sebagai tambahan info pengimplementasian/migrasi pergantian kartu debit ke chip (EMV/NSICCS) serta juga jenis kartu domestik tambahan berlogo GPN/NPG yang baru juga masih dalam proses/transisi untuk kebanyakan kartu debit BNI saat ini dan mungkin juga sebagian bank lainnya. Sumber: https://news.detik.com/advertorial-news-block/3897776/akhir-maret-kartu-debit-bni-bisa-dipakai-belanja-di-e-commerce, juga BNI press release: http://www.bni.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers/articleid/3805 atau hubungi BNI Call 1500046 (24 jam).
Note: Penggunaan kartu debit Visa/Mastercard yang support untuk transaksi online/via web/e-commerce akan diproses melalui jaringan pemrosesan kartu kredit Visa/Mastercard langsung (non PIN) dan bukan sebagai debit Visa/Mastercard (PIN). Analoginya transaksi di terminal EDC maka pilihan kartu debit tersebut akan diproses sebagai kredit (tanda tangan/signature, PIN opsional) bukan sebagai debit atau interbank/ATM network lainnya (wajib PIN/switching).
UPDATE 2019: Sejak dari kuartal pertama dan pertengahan tahun 2018 sebelumnya s/d awal tahun 2019 ini juga beberapa kartu debit (fisik dan virtual bank lokal) dan/atau bank asing yang beroperasi di Indonesia sudah menyusul dapat dipakai untuk transaksi online 3dsecure, dimana sebagian selain 3dsecure juga dapat dipakai untuk transaksi non 3dsecure/non CVV2 seperti PayPal (masih bisa berkembang/berubah kapan saja sesuai kebijakan pihak bank/card issuer):
1. Kartu Debit Mastercard BNI (BNI Debit Online/Fisik:3dsecure only, Dulu hanya Virtual/VCN: non3dsecure)
2. Kartu Debit Mastercard Bank Danamon (Danamon Debit Online/Fisik:3dsecure only)
3. Kartu Debit Mastercard Bank OCBC NISP (OCBC NISP Debit Online/Virtual only:3dsecure & non 3dsecure)
4. Kartu Debit Mastercard Commonwealth Bank (Fisik:3dsecure & non3dsecure)
5. Kartu Debit Visa HSBC (Fisik:3dsecure & non3dsecure)
Jadi saat terakhir revisi/update ini dibuat (terakhir Mei 2019) berdasarkan type transaksi kartu debit lokal yang sudah dapat dipakai transaksi di PayPal Indonesia
(dengan/tanpa akun) sesuai penjelasan sebelumnya (mengizinkan transaksi online non 3dsecure) adalah:
1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga (VCN CIMB Clicks)
9. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga Syariah (VCN CIMB Clicks)
10. Kartu Debit Mastercard BNI (VCN BNI)
11. Kartu Debit Mastercard BNI Syariah (VCN BNI)
12. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
13. Kartu Debit Mastercard Citibank
14. Kartu Debit Mastercard Bank OCBC NISP (OCBC NISP Debit Online- Virtual only)
15 Kartu Debit Mastercard Commonwealth Bank
16. Kartu Debit Visa HSBC
Maka untuk kartu debit (fisik) yang dapat disimpan dan dipakai untuk verifikasi PayPal selain transaksi PayPal Indonesia (dengan/tanpa akun) sesuai kebijakan PayPal saat ini
(terakhir Mei 2019) adalah:
1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
9. Kartu Debit Mastercard Citibank
10 Kartu Debit Mastercard Commonwealth Bank
11. Kartu Debit Visa HSBC
Updates/Important Notes:
– Kartu Debit Visa Bank Permata Personal/non Korporat yaitu Reguler, Syariah, dan juga Permata ME (yang sudah mempunyai fitur Permata Debit Plus dan Permata Debit Online) semua sudah dapat kembali digunakan kembali dengan aman untuk type transaksi online non 3dsecure/PayPal setelah beberapa bulan type transaksi online non 3dsecure/OTP (non 2nd card holder authentication) termasuk PayPal tersebut diblokir total sementara sebelumnya (maintenance/fixing security loophole)
– Kartu Debit Visa BTN mempunyai Transaction Descriptor POS ATM (info) pada jaringan Visa network yang tidak terposting secara lengkap/detail pada laporan mutasi statement dan notifikasi nasabah (i.e pada internet banking/mobile banking/SMS banking/mutasi rekening/rekening koran) tidak seperti bank lainnya meskipun real time sudah settlement. Termasuk info Expuse Code format PP*1234 charge $1.95 USD untuk verifikasi akun PayPal) dimana untuk mendapatkannya harus menghubungi CS bank (phone banking) atau dilakukan secara manual belakangan. Untuk alternatif verifikasi kartu di PayPal tanpa expuse code PP*1234 dapat dilakukan secara manual dengan foto/scan fisik kartu kredit/debit fisik dan ID card seperti contoh disini CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM BTN SECARA MANUAL
– Fitur transaksi kartu debit khususnya transaksi online/internasional bisa berkembang/berubah kapan saja sesuai kebijakan/policy dan risk analysis/management pihak bank termasuk pertimbangan resource and cost i.e risk/fraud prevention and real time monitoring, higher conversion/transaction fees, restricted Merchant Category Code/MCC, credit card counterpart etc)
– Selalu jaga kerahasiaan kartu kredit/debit anda khususnya kode keamanan CVV/CSC dibelakang yang bersama nomor lengkap dan kadaluarsa kartu tergantung pihak bank mungkin dapat digunakan untuk transaksi online/tanpa kehadiran kartu (CNP/Card Not Present) yang dapat saja dilakukan orang lain tanpa seijin anda (unauthorized transaction) ataupun yang bersifat penipuan (fraud)
– Periksa laporan transaksi/mutasi/statement secara berkala, untuk kartu debit biasanya dana langsung terpotong jika tidak pending namun untuk kartu kredit biasanya
pending/menunggu terposting/ditagihkan dulu oleh merchant (settlement). Jika ada transaksi fraud/unauthorized segera blokir total atau lapor kepihak bank untuk pemblokiran dan penggantian kartu baru serta dispute transaksi untuk pengembalian uang/penghapusan ditagih jika sudah terpotong/tertagih (chargeback).Untuk setiap pengaduan mintalah bukti formal nomor pengaduan serta affidavit form jika diperlukan bersama bukti-bukti terlampir yang ada untuk transaction dispute
Contoh/Bukti Screenshot Beberapa Transaksi Online Merchant Non 3dSecure Termasuk PayPal Internasional Di E-Statement Yang Berhasil/Sukses Dengan Kartu Debit Fisik Visa/Mastercard Bank Lokal Yang Sudah Support. Disini Mengambil Contoh Pemakaian Kartu Debit Visa Dari Digibank Bank DBS Dengan i.e PayPal (USD), Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP), serta Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP):
Note:
– Untuk transaksi internasional/dalam mata uang asing/non IDR currency termasuk online akan berlaku kurs Visa International waktu itu ataupun sesuai konversi/fee transaksi tertentu dari Bank penerbit kartu masing-masing dan termasuk interchange fees. Juga dalam statement/mutasi rekening tabungan bank lokal/kartu debit (IDR)
– Kebanyakan info konversi transaksi mata uang asing/USD tidak ditampilkan by default tidak seperti dalam statement kartu kredit yang biasanya lebih detail (ataupun tergantung fitur/kebijakan pihak Bank masing-masing).
– Beberapa/semua transaksi online (purchase) dengan beberapa kartu debit/ATM yang menggunakan jaringan pemrosesan Visa (processed as credit) memang biasa/kadang dapat saja terposting/terbaca dengan deskripsi/info yang dianggap transaksi POS/ATM biasa (switch/process as Visa credit-Visa debit/ATM/interbank network+PIN). Mungkin dapat berbeda tiap pemrosesan sistem bank/kartu, atau kembali/tergantung bagaimana pemrosesan teknis processor/sistem pihak bank/network masing-masing (baik in house maupun dengan third party) dsb khususnya untuk deskripsi akhir ke statement nasabah. Beberapa bank mungkin saja detail info/deskripsi pertransaksinya berbeda terpotong/tidak lengkap dsb seperti contohnya kartu debit Visa BTN/BTN Syariah dsb.
– Reversal/koreksi (void) pada saat “test” transaksi praotorisasi/otorisasi sementara kartu (cek kartu valid/keamanan) kini biasanya akan instant terjadi pada saat itu juga termasuk untuk kartu debit Visa Digibank Bank DBS ini dan mungkin juga beberapa bank lainnya (tiap bank/merchant/jenis kartu/network/transaksi mungkin bisa berbeda hasilnya dsb dst).
Namun kebijakan PayPal sendiri hanya menerima kartu kredit dan debit fisik keluaran bank lokal untuk verifikasi serta tidak menerima (bukan tidak bisa) segala jenis kartu virtual/non fisik termasuk VCC (Virtual Credit Card) dan VCN (Virtual Card Number) seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga (baik bank yang konvensional maupun syariah) yang sifat datanya anonim dan tidak bisa diuji kepemilikannya secara fisik (wujud kartu, statement, banyak dijual-belikan ke orang lain/salah gunakan, dsb), termasuk juga kartu prepaid/debit fisik keluaran issuer luar seperti Neteller, Payoneer dsb yang institusi keuangannya tidak beroperasi/terdaftar resmi secara lokal di indonesia (locally licensed). Note: untuk bank asing yang beroperasi/terdaftar resmi secara lokal di Indonesia maka dapat saja diterima PayPal jika kartunya memang bisa dipakai online/PayPal.
Jika kartu virtual dan kartu prepaid/debit issuer luar tetap dipakai biarpun secara teknis mungkin bisa tapi akan ada resiko ditolak/dihapus, penambahan baru/transaksi dengan kartu sejenis ditolak, status akun tidak terverifikasi lagi, bahkan bisa terkena limit dsb jika terdeteksi oleh PayPal.
Ini adalah quote Email resmi dari CS PayPal:
A. How do I become verified?
For the time being, the only way to become verified in Indonesia is to add a debit or credit card to your PayPal account and complete the card confirmation process.
You can use any card with a Visa, MasterCard, American Express, or Discover logo. Your card must also be enabled for making international online payments. You may need to contact your bank or card issuer to find out if online payments are enabled.
Note: We don’t accept VCC (virtual credit card or bank) for example from Neteller, Payoneer or VCN by BNI.
I noticed that you added VCC card **4985 and we have removed it from your account. Please always use your local issued card only as the funding source.
Note: We do not accept VCC (virtual credit card or bank) for example from Neteller, Payoneer, VCN by BNI, or CIMB Octopay.
It’s my pleasure to assist you. If you have any questions, click Help & Contact at the bottom of any PayPal page.
Verifikasi PayPal di Indonesia secara legal saat ini hanya dapat dilakukan dengan kartu kredit atau kartu debit bank lokal yang fisik bukan VCC/VCN.
Jadi saat terakhir revisi/update ini dibuat (terakhir Mei 2019) berdasarkan type transaksi kartu debit lokal yang sudah dapat dipakai transaksi di PayPal Indonesia
(dengan/tanpa akun) sesuai penjelasan sebelumnya (mengizinkan transaksi online non 3dsecure) adalah:
Maka untuk kartu debit (fisik) yang dapat disimpan dan dipakai untuk verifikasi PayPal selain transaksi PayPal Indonesia (dengan/tanpa akun) sesuai kebijakan PayPal saat ini
(terakhir Mei 2019) adalah:
1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
9. Kartu Debit Mastercard Citibank
10 Kartu Debit Mastercard Commonwealth Bank
11. Kartu Debit Visa HSBC
SUMBER SELENGKAPNYA: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
*Update Januari 2018 untuk Kartu Debit Visa Bank ANZ: Sehubungan dengan akuisisi Bank ANZ oleh Bank DBS tahun 2017 lalu maka pada tahun 2018 ini sudah mulai akan dilakukan migrasi secara mayor dari nasabah produk tabungan/deposito/kredit/CC Bank ANZ ke Bank DBS/Digibank DBS. Bagi nasabah tabungan pemilik kartu debit Bank ANZ lama dianjurkan untuk segera mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit Bank DBS ataupun produk Digibank DBS untuk kelancaran fungsi dan keamanannya termasuk transaksi online dsb, atau hubungi CS Bank DBS 1500327 (24 Jam).
**Update untuk Kartu Debit Mastercard Citibank (chip): Ada informasi terbaru juga (sejak sekitar September/pertengahan akhir 2017) bahwa Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang merupakan salah satu bank asing yang beroperasi/terdaftar resmi di Indonesia (untuk bank asing yang beroperasi/terdaftar resmi di Indonesia tidak bermasalah jika kartunya dapat dipakai di PayPal) selain sudah dapat dipakai transaksi online 3dsecure/MSC kini juga sudah bisa non 3dsecure seperti PayPal dsb (CNP/MOTO/Internet). Untuk nasabah pemegang ATM/Kartu Debit Visa Citibank yang lama (non chip) dapat menukarkan kartu debit lamanya di kantor cabang/branch Citibank terdekat dengan Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang mempunyai BIN dan fitur baru yang dapat juga dipakai untuk bertransaksi online/e-commerce. Pembukaan rekening tabungan Rupiah Citibank disini saldo setoran awalnya juga masih lumayan besar minimal Rp 50.000.000,00 yang mana dibank lokal lain dana sebesar itu sudah bisa menjadi jaminan untuk langsung membuka kartu kredit instant. Untuk keterangan FAQ selanjutnya dapat dilihat DISINI atau menghubungi Citiphone Banking 69999 (24 jam).
***Update Februari 2018 untuk Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS: Berbeda dengan umumnya kartu kredit dan kartu debit “full online” bank lokal lainnya diatas maka untuk Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS saat ini mungkin tidak semua international online merchant non 3dsecure/VBV diapprove (security reason)/selektif kecuali beberapa merchant non 3dsecure/VBV yang sudah bekerjasama/teregistrasi di sistem Digibank Bank DBS.
Beberapa online merchant non 3dsecure yang sudah bekerjasama/diapprove transaksinya/teregistrasi masuk whitelist Digibank Bank DBS saat ini (confirmed by bank – transaksi online non 3dsecure/VBV 100% berhasil dengan Kartu Debit Visa Digibank Banks DBS) diantaranya:
– Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP)
– Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP)
– Facebook Ads (IDR/RP)
– PayPal (USD)
– Spotify Premium (IDR/RP)
Transaksi dengan online merchant non 3dsecure/VBV selain yang ada di daftar atas saat ini mungkin masih akan declined/masih diblokir, namun daftar tersebut masih bisa bertambah/berubah/universal kapan saja kedepannya seperti kartu kredit dan kartu debit “full online” lainnya sesuai policy Digibank Bank DBS. Untuk transaksi online dengan merchant yang sudah 3dsecure/VBV baik domestik maupun internasional maka Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS sudah support/rata-rata tidak ada yang diblokir pihak Digibank Bank DBS.
ALASAN SEBENARNYA VERIFIKASI OLEH PAYPAL (TAMBAHAN)
Banyak yang mengira alasan adanya verifikasi akun PayPal tidak lebih tidak kurang hanya untuk mengangkat limit transaksi dan withdrawal/penarikan dana. Bahkan ada yang mengatakan verifikasi adalah hanya akal-akalan PayPal saja yang sebenarnya tidak perlu sama sekali untuk penggunanya. Hal-hal ini mungkin tidak sepenuhnya benar.
Sebagai salah satu raksasa perusahaan finansial internasional resmi yang berbadan hukum yang juga turut mewadahi local & crossborder e-commerce i.e Ebay setiap harinya PayPal dan sejenisnya memfasilitasi jutaan transaksi online yang tidak saja bersifat cashless/non tunai namun real time tanpa kehadiran fisik pelaku serta komoditas barang/jasa yang ditawarkan (not present) dimana kemungkinan adanya transaksi yang mempunyai resiko merugikan PayPal dan penggunanya seperti penipuan bahkan tindak kejahatan besar yang melanggar hukum yang berlaku dan dapat merugikan orang banyak seperti kemungkinan pencucian uang hasil korupsi, pengadaan barang terlarang seperi narkotika, senjata api ilegal dsb yang umumnya lebih besar kemungkinan resikonya untuk tidak terdeteksi/dicegah daripada transaksi offline/ tradisional dengan kehadiran pelaku transaksi langsung.
Tergantung pada risk analysis/model yang dipakai serta tingkat high/medium/low risk maka untuk keamanan dan kelancaran aktivitas transaksi dapat saja memerlukan tools tertentu seperti verifikasi berupa verifikasi identitas pelaku transaksi dan sumber dana yang legal dan tracable yang praktisnya dapat langsung dilakukan pada tahap pra transaksi ataupun pasca transaksi tanpa/dengan batasan/limit toleransi tertentu yang diizinkan sebelumnya. Pembiaran transaksi terlarang atau ilegal secara sengaja tanpa pencegahan bukan hanya dapat mempunyai impact yang merugikan PayPal dan penggunanya secara materiil dan moriil namun juga dapat mempunyai konsekwensi sanksi hukum seperti denda bahkan pidana penjara bagi PayPal dan penggunanya dan mungkin saja pencabutan izin beroperasinya PayPal kedepannya.
Verifikasi PayPal dengan penyimpanan serta konfirmasi nomor kartu dan rekening bank di akun PayPal ataupun secara manual seperti pengecekan ID dan dokumen legal/perbankan terkait pada dasarnya berdasarkan “KYC” compliance (Know Your Customer) dan legalitas sesuai hukum di AS (i.e US Patriot Act sejak tragedi serangan teroris 11 September 2001) dan/atau hukum negara lain dimana pemilik akun berdomisili yang biasanya mensyaratkan pembuktian kebenaran identitas legal pemilik akun dan keabsyahan sumber dana adalah benar adanya lewat pembuktian kepemilikan kartu kredit/debit issuer lokal dan rekening bank lokal resmi pada aktivitas finansial yang jika perlu dapat diverifikasi secara legal dan meyakinkan secara langsung/tak langsung berdasarkan alur logis kesamaan dengan data identitas yang didaftarkan di akun PayPal dan data kartu/tabungan/dokumen perbankan terkait dan dokumen negara lainnya tentang identitas pemilik akun.
Hal ini diperlukan terutama untuk pencegahan dan penelusuran kemungkinan terjadinya aktivitas/transaksi yang tidak saja melanggar TOS PayPal namun juga hukum yang berlaku dinegara tersebut/internasional seperti mencegah adanya pemilik akun PayPal dibawah umur karena lebih beresiko serta secara hukum, mental, serta finansial belum dapat dianggap benar-benar cakap ataupun mandiri/masih dibawah pengampuan penuh orang tua/wali) serta pencegahan dan pengusutan transaksi terlarang dengan tindak kejahatan lanjutan seperti penipuan (fraud), penyalahgunaan (abuse), penggelapan pajak dan pencucian uang hasil kejahatan/korupsi (tax debt/money laundering), perjudian (illegal gambling), praktek penjualan barang/jasa ilegal dan pasar gelap seperti senjata, narkotika, pornografi, barang palsu/counterfeit, barang selundupan tanpa tax dan produk terlarang lainnya (illegal/prohibited items/black market) serta tentunya pendanaan terorisme lintas batas (crossborder terrorism financing) dst…
CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU KREDIT/DEBIT
Verifikasi akun PayPal dengan kartu kredit/debit adalah salah satu cara verifikasi identitas pemilik akun PayPal (KYC) bahwa data dan kepemilikan akun PayPal adalah benar adanya sesuai dengan data yang ada pada institusi keuangan yang terhubung (kartu kredit/debit/rekening tabungan). Dengan status akun PayPal terverifikasi anda akan mendapatkan benefit/privilege tambahan seperti hilangnya batas pengiriman dan penarikan, lebih dipercaya oleh pihak merchant, kemungkinan transaksi gagal atau kena limit lebih kecil, dst.
Dengan memasukkan kode khusus 4 digit konfirmasi kartu kredit/debit dari PayPal (Expuse Code) yang tertera di statement transaksi dari pihak bank ke dialog box konfirmasi kartu pada akun PayPal maka kartu anda akan langsung terkonfirmasi dan akun PayPal anda akan langsung terverifikasi. Langkah verifikasi PayPal ini berlaku sama/tidak jauh berbeda untuk setiap kartu kredit dan kartu debit, dengan fitur masing-masing dari bank penerbit kartu untuk mendapatkan kode verifikasi PayPal 4 digit Expuse Code.
Jika akun PayPal anda sudah terverifikasi sebelumnya namun anda menambahkan kartu kredit/debit baru maka langkah yang sama dapat dilakukan untuk menkonfirmasi kartu tersebut (recommended) agar dapat meningkatkan limit transaksinya di PayPal.
Untuk verifikasi beberapa kartu kredit/debit yang kode 4 digitnya mungkin tidak terlihat by default di statement (seperti Kartu Debit BTN saat ini) dapat juga dilakukan secara manual seperti klik DISINI atau https://amirz234.wordpress.com/2017/03/29/cara-verifikasi-paypal-dengan-kartu-debitatm-btn-secara-manual-update/
Mengenai verifikasi PayPal (umum): https://www.paypal.com/id/selfhelp/article/apakah-maksud-dari-status-terverifikasi-pada-penjual-atau-pembeli-faq1219
Sebagai contoh dibawah ini adalah langkah verifikasi PayPal dengan menggunakan kartu debit Visa (Visa Electron) dari Bank Permata (dan juga Permata Syariah):
- Masuk ke akun PayPal anda dengan informasi sesuai email dan password yang digunakan ketika membuat akun anda:
- Scroll ke bagian atas, klik “Wallet”:
- Pada bagian kartu kredit, klik “Hubungkan kartu”:
- Pilih jenis kartu (Contoh: Visa untuk kartu debit Permata), serta masukkan 16 digit nomor kartu, tanggal kadaluwarsa (format: 2 digit Bulan garis miring 2 digit terakhir Tahun contoh: 04/17), serta kode CSC/CVC/CVV/CVV2 (Card Security Code – Mastercard: Card Validation Code/CVC, Visa: Card Verification Value/CVV) 3 digit dibelakang kartu anda, juga pilih alamat penagihan (billing address) anda sama dengan alamat tercetak yang ada di lembar tagihan kartu kredit atau dibuku tabungan untuk kartu debit, jika belum ada/tidak sama anda dapat menambahkan/mengedit alamatnya. Alamat penagihan ini boleh berbeda dengan alamat pengiriman nantinya (shipping address):
- Setelah selesai klik “Simpan” maka anda akan melihat kartu anda telah ditambahkan ke akun PayPal anda dengan kode xxxx-4 digit terakhir dengan tulisan “Baru”:
- Setelah itu klik lagi kartu anda dan kemudian klik “Konfirmasikan kartu kredit” dan klik lagi “OK”:
- Setelah itu anda akan melihat kartu anda dengan tulisan “Siap dikonfirmasi”:
8. Klik sekali lagi kartunya, konfirmasikan kartu. Nanti akan ada kotak dialog dimana anda akan diminta untuk memasukkan 4 digit kode expuse PayPal (untuk kartu Visa formatnya seperti PP*1234 di statement anda sebesar $1.95 atau sekitar Rp 26-27 Ribuan):
- Pastikan anda juga mendapatkan 2 email pemberitahuan dari PayPal tentang penambahan kartu di akun PayPal anda dan juga “ucapan terimakasih” untuk usaha menkonfirmasikan kartu anda (jika belum maka alamat email anda mungkin belum dikonfirmasi di akun PayPal anda):
Catatan: PayPal memberlakukan sama kartu debit dengan kredit dengan mengatakan “Terima kasih telah mengkonfirmasi kartu kredit Anda” bukan “Terima kasih telah mengkonfirmasi kartu debit Anda”.
- Tergantung pada fitur masing-masing bank issuer/kartu, loginlah ke internet banking/mobile banking anda untuk mendapatkan kode PayPal (untuk kartu Debit Permata tunggu sekitar 1 hari/24 Jam atau ganti hari baru). Untuk internet banking nasabah tabungan/debit Permata pilihlah “Mutasi Rekening” lalu “Periode Transaksi” sesuai hari kartu tersebut ditambahkan ke PayPal (jangan pilih “8 Transaksi terakhir” karena kode expuse tidak akan terlihat). Selanjutnya cari transaksi tersebut. Kode expuse PayPal akan ada di deskripsi transaksi terkait:
Sebagai contoh diatas deskripsi transaksi: Purchase Visa+ 01:18:27 PP*3174CODE4029357733 SG maka kode expusenya adalah keterangan dari nama “merchant” PP*3174CODE yaitu 4 digit “3174” dibelakang huruf PP*. Sedangkan angka 4029357733 SG adalah nomor telepon “merchant”/PayPal (US) namun dengan lokasi layanan kantor PayPal Singapura (SG)/diluar US (untuk keperluan identifikasi pembayaran merchant/PayPal distatement oleh card holder). Besar charge untuk kode expuse PayPal ini adalah $1.95 USD diatas atau sekitar Rp 26 ribuan atau lebih sedikit (tergantung kurs kartu Visa atau Bank plus fee konversi yang berlaku pada waktu itu).
Catatan: Selain di internet banking/mobile banking ataupun cetak e-statement/print out mutasi rekening/buku tabungan, anda dapat juga menghubungi nomor Phone Banking/Call Center Bank Permata 1500111 sekitar 1 hari kemudian untuk menanyakan deskripsi transaksi atau kode expuse PayPal tsb. Jika kode expuse diatas belum terlihat dan deskripsi transaksi hanya ada “Purchase Visa+ 4029357733 SG” atau kadang “Purchase Visa+ PAYPAL SG” maka sebenarnya transaksi tersebut masih pending (karena ini adalah kartu debit bukan kredit maka biarpun dana langsung didebit instant oleh pihak Bank dan transaksi diproses di jaringan Visa (credit) bukan Visa debit ataupun interbank/ATM network (PIN) tetapi transaksi mungkin belum terposting penuh/pending/gantung atau masih diproses oleh processor/sistem bank nasabah sehingga belum selesai menerima/menampilkan penuh kode expuse tersebut di mutasi), jadi dianjurkan agar menunggu sekitar 24 jam (fitur tiap bank/issuer/kartu mungkin berbeda seperti kode PayPal untuk beberapa CC/debit di fitur notifikasi SMS transaksi ataupun transaction history bisa didapat instant pada saat itu juga/real time meskipun masih unbilled/pending transaction). Juga mungkin akan nampak transaksi “card authorization hold” (pra-otorisasi/otorisasi sementara) dengan deskripsi sama “Purchase Visa+ 4029357733 SG” atau “Purchase Visa+ PAYPAL SG” untuk mengecek nomor kartu anda valid sebanyak 1 kali sebesar $1 USD (sekitar Rp 14.000,00) namun kemudian langsung dibatalkan/dikembalikan lagi secara otomatis (koreksi/void/reversal) sekitar beberapa detik/menit kemudian pada saat itu juga atau nanti (tergantung fitur bank). Karena hal itulah untuk amannya (recommended) anda memerlukan saldo minimal $3 USD atau sekitar Rp 42.000,00 (ini diluar “saldo kunci” (saldo minimum/mengendap) tabungan Permata Rp 100.000,00) untuk biaya verifikasi yaitu $1.95 USD expuse code + $1 USD authorization hold= $2.95 USD atau sekitar Rp 41-42 ribuan. Tagihan verifikasi expuse code $ 1.95 USD ini akan dikembalikan/di refund PayPal ke kartu debit atau saldo tabungan anda (ingat: bukan ke saldo/balance PayPal anda ya) antara 24 jam-21 hari atau max 1 periode billing bulanan/tagihan (tergantung kecepatan pemrosesan oleh pihak Bank dan network yang ada).
Jika setelah waktu diatas dana refund tersebut belum juga masuk/dikreditkan kembali ke saldo rekening Permata anda, jangan kuatir hal ini kadang terjadi pada kartu kredit dan kartu debit. Untuk lama proses refund/pending payment/reversal biasanya bervariasi (tergantung kecepatan pihak bank dan merchant/payment gateway) bisa juga maksimal antara 1-30 hari (Visa guidelines – void authorization/reversal) atau 1 billing period/1 bulanan. Pada kartu debit dana refund biasanya harus menunggu terposting penuh ke mutasi sebelum bisa dibelanjakan/ditarik kembali, sedangkan kartu kredit biarpun terkadang awalnya mungkin belum langsung terposting penuh di statement (pending) namun dana refund bisa terdeteksi duluan dengan adanya kenaikan limit yang langsung bisa dibelanjakan (available balance) sesuai besar dana refund pada limit akun kartu kredit. Biasanya proses refund pada kartu kredit memang lebih cepat daripada kartu debit biarpun tidak selalu juga (tergantung bank/card issuer).
Jika refund (apapun) tidak kunjung masuk setelah melewati waktu diatas mungkin anda perlu menghubungi bank penerbit kartu kredit/debit (untuk kartu kredit/debit Permata hubungi call center PermataTel 1500111) agar mengecek dan segera memproses manual posting dana refund tersebut supaya kembali/dikreditkan posting secepatnya ke saldo rekening kartu debit atau limit kartu kredit anda.
- Copy atau catat/hapalkan kode expuse tersebut. Masuk kembali ke akun PayPal anda, klik di wallet kembali ke kartu anda yang belum dikonfirmasi diatas dan masukkan 4 digit nomor tersebut ke kotak dialog yang tersedia:
- Pastikan anda mendapatkan “ucapan terima kasih” dari PayPal karena telah menkonfirmasi kartu anda dst serta status akun anda sudah terverifikasi. Dana $1.95 USD tersebut akan direfund ke limit kartu kredit (atau saldo tabungan kartu debit) anda:
Link Untuk Mengecek Ulang Status Terverifikasi:
https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=_status
Selain shortcut link langsung/praktis diatas anda juga masih dapat menemukan status verifikasi dalam tampilan baru akun PayPal anda meskipun pada tampilan yang baru statusnya tidak langsung/agak tersembunyi/hidden by default dan harus mengklik beberapa kali tidak seperti tampilan classic sebelumnya yang selalu langsung terlihat di front page.
Scroll kebawah (mode browser/PC) lalu klik berdasarkan urutan: “BANTUAN & KONTAK” -> “Rekening Saya” -> “Verifikasikan rekening anda” -> “Bagaimana cara memverifikasi rekening saya” -> klik hyperlink “memverifikasi rekening PayPal anda”. Status PayPal anda juga akan terlihat disitu:
- Selamat! Kartu anda sudah terkonfirmasi dan akun PayPal anda kini juga sudah TERVERIFIKASI. Pastikan sudah tidak ada lagi pesan “Konfirmasikan kartu anda” ataupun “Siap dikonfirmasi” pada wallet kartu:
Anda kini juga dapat berbelanja dengan PayPal dengan menggunakan kartu debit anda dsb (Tapi jangan lupa memastikan saldo tabungan anda masih cukup).
- Untuk lebih memastikan akun anda sudah komplit terverifikasi, anda juga akan dapat melihat profil “100%” (jika tidak tertutup foto profil), juga tiga status “Rekening (akun PayPal) dibuat”, “Alamat email dikonfirmasi”, dan “Kartu (Kredit/Debit) ditambahkan” dengan tanda centang hijau (untuk akun PayPal Indonesia penambahan Rekening Bank adalah optional, hanya untuk penarikan/withdrawal dana saja):
Karena salah satu indikator/benefit bagi pemilik akun PayPal yang terverifikasi adalah diangkatnya batas pengiriman dan penarikan (biasanya untuk akun belum terverifikasi limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan. Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi ataupun dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi berlaku untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal termasuk opsi pembayaran tanpa akun PayPal/express checkout dengan PayPal sebagai payment gateway biasa i.e Ebay etc), maka anda dapat juga mengklik “Lihat jumlah yang dapat Anda kirim dengan PayPal” didalam akun PayPal anda untuk mengetahui status akun PayPal anda (gunakan mode browser):
https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=_show-limits
Jika status akun PayPal anda sudah terverifikasi, maka Batas Pengiriman dan Penarikan telah dihilangkan.
CARA MENGECEK APAKAH STATUS AKUN PAYPAL ANDA SUDAH 100% TERVERIFIKASI DAN TERKONFIRMASI (LANJUTAN):
https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/cara-mengecek-status-akun-paypal-anda-terverifikasi-dan-terkonfirmasi/
Jika anda pebisnis online ataupun menerima pembayaran/pengiriman dana yang menggunakan PayPal, maka sebagai info tambahan sama seperti nomor rekening tabungan lokal biasa maka semua kartu Visa baik kredit maupun debit yang sudah dikonfirmasi termasuk kartu debit Permata ini dapat juga digunakan untuk withdrawal/menarik saldo/dana hasil pembayaran/pengiriman di akun PayPal anda baik ke saldo tabungan (kartu debit) ataupun ke limit kartu kredit (dana di limit/kelebihan balance kemudian bisa ditarik di ATM berlogo Visa/Plus dengan fee Rp 50.000,00 tergantung bank), withdrawal PayPal ke kartu kredit/debit minimal $10 USD s/d $500 USD/hari, hal ini tidak bisa dilakukan dengan jenis kartu lainnya seperti Mastercard. Namun penulis sendiri tidak menganjurkannya karena fee dan konversinya ke Rupiah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan withdrawal langsung ke bank lokal biasa (antara lain PayPal withdrawal fees $5 USD plus higher conversion and other fees).
https://www.paypal.com/wdfunds
Update: Khusus untuk withdrawal/penarikan dana diatas dari saldo akun PayPal saat ini tampaknya kartu debit Visa (termasuk prepaid debit) sudah tidak bisa lagi digunakan untuk withdrawal dana langsung kekartu, jadi hanya dapat withdrawal langsung ke rekening tabungan bank lokal dulu saja (recommended). Withdrawal langsung kelimit kartu kredit Visa masih tetap bisa sesuai policy/kebijakan PayPal saat ini. Kebijakan ini dapat berbeda/berubah ditiap negara/akun/BIN kartu dst. Namun kartu debit Visa tetap selalu bisa digunakan untuk verifikasi serta transaksi online dengan PayPal seperti biasa (sesuai kebijakan bank/card issuer masing-masing).
Note:
– Memasukkan “(nomor) kartu debit/debet” tidak sama dengan memasukkan “(nomor) rekening tabungan/bank” di PayPal (atau dimanapun). Meskipun berkaitan namun rekening tabungan dan kartu debit merupakan dua produk/tools perbankan yang berbeda baik fungsi dan fitur termasuk beberapa lainnya disini dsb.
– Memasukkan “(nomor) kartu debit/debet” berlogo Visa/Mastercard yang sudah support PayPal/online adalah ekivalen dengan memasukkan “(nomor) kartu kredit dan charge card” berlogo Visa/Mastercard/Amex/JCB/Discover dsb di PayPal (i.e untuk verifikasi/transaksi PayPal).
Jadi jika misalnya anda mendaftarkan data nomor rekening tabungan bank tertentu di PayPal dan berhasil melakukan withdrawal dana pembayaran dari PayPal ke rekening tabungan tersebut, meskipun tujuannya withdrawalnya ke saldo tabungan yang sama tapi secara teknis hal tersebut tidak sama dengan melakukan withdrawal dengan/ke kartu debit/ATM yang terlink ke tabungan tersebut dan begitu juga sebaliknya. Juga tidak wajib menambahkan kartu debit lagi yang terlink ke rekening tabungan yang sudah ada tersebut sebelumnya atau sebaliknya (kecuali jika memang belum ada CC/debit sebelumnya atau dibutuhkan untuk verifikasi. Untuk rekening/bank boleh sama boleh juga beda). Termasuk juga tidak wajib nenambahkan rekening tabungan/Bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit yang sebelumnya sudah ada di akun PayPal dst.
Transaksi Online PayPal Sebesar $5.01 USD Dengan Kartu Debit Permata:
Deskripsi transaksinya Di Internet Banking Statement/Mutasi Rekening Bank Permata: “Purchase Visa+ 15:12:52 PAYPAL *BOOKDEPOSIT 35314369001 GB” Sebesar Rp 68,673.05 ($5.01 USD):
Jika anda ada masalah, minta bantuan, ataupun pertanyaan dsb dengan PayPal, selain dapat menghubungi CS PayPal via Email/Phone alternatifnya anda juga dapat coba menghubungi langsung staf PayPal di Facebook resmi PayPal: https://www.facebook.com/PayPal/ (in English, respon cepat biasanya dalam 1 jam) ataupun mengunjungi dan bertanya di situs resmi US-PayPal Community: https://www.paypal-community.com/t5/US-PayPal-Community/ct-p/US.
Sumber: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/08/cara-memverifikasi-paypal-dengan-kartu.html
Catatan:
– Akun PayPal yang belum diverifikasi tetap dapat melakukan transaksi pembayaran, penerimaan dana, serta penarikan dana/withdrawal meskipun dengan jumlah limit/batasan yang lebih terbatas (terakhir untuk akun PayPal Indonesia yang belum terverifikasi maka limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan atau ekivalennya dalam mata uang lain, dan jenis limit dapat berbeda tiap negara) serta beberapa limit/restriksi akun/transaksi lainnya yang diangkat jika akun PayPal sudah terverifikasi. Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal.
– Biarpun kartu kredit/debit belum dikonfirmasi namun sambil menunggu dapat kodenya kartu tersebut tetap bisa langsung dipakai transaksi setelah ditambahkan di PayPal (meskipun PayPal mungkin punya limit transaksi tersendiri untuk kartu kredit/debit yang belum dikonfirmasi/akun belum diverifikasi). Beberapa situs yang menggunakan PayPal seperti Ebay juga menyediakan opsi pembayaran kartu kredit/debit lewat PayPal tanpa perlu membuat akun PayPal ataupun dengan payment gateway lain, meskipun sebagian penjual mungkin lebih menyukai pembeli yang mempunyai akun PayPal yang juga sudah terverifikasi.
Catatan Untuk Kartu Debit Bank Permata:
Saat ini limit transaksi online hariannya (CNP/MOTO/Internet) Kartu Debit Permata untuk PayPal (non CVV2) adalah Rp 500.000,00/Hari atau kurang dari $40 USD kurs saat ini (atau ekivalennya dalam mata uang lain sesuai konversi dan fee dari bank/Visa). Ketentuan limit transaksi online harian non CVV2 Rp 500.000,00 ini berlaku khusus hanya untuk kartu debit Bank Permata dan tidak tergantung jenis kartu/tabungan serta jumlah saldo nasabah, serta tidak berlaku untuk kartu kredit Bank Permata. Limit ini masih bisa berubah kapan saja ya tergantung kebijakan pihak bank. Mudah-mudahan limit ini bisa naik kedepannya oleh Bank Permata:
Sumber: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/08/kartu-debit-atm-visa-bank-permata-sudah.html
Limit transaksi online dengan otentikasi kode CVV2/VBV adalah sama dengan EDC (PIN/Signature) sesuai jenis kartu/tabungan (contoh: Permata Personal Rp 10.000.000,00/hari). Limit harian belanja kartu debit tabungan i.e. Permata Personal Rp 10 juta dst adalah tetap limit total gabungan/akumulasi dari transaksi EDC + Online jika ada, bukan terpisah. Limit transaksi tarik tunai dan transfer harian ATM serta rekening ataupun E-Channel lain terpisah dengan limit transaksi harian belanja kartu debit.
Untuk transaksi online khususnya di PayPal/non CVV2 yg lebih besar > Rp 500.000/Hari selain Debit Permata/Permata Syariah untuk alternatif kartu debit lainnya (termasuk prepaid SCC) yang lebih tinggi limitnya adalah Kartu Debit Jenius dari BTPN (M-Card, X-Card, dan E-Card), Kartu Debit BTN/BTN Syariah (BTN Debit Online), Kartu Debit Citibank, Kartu Debit Digibank Bank DBS, dan Kartu Debit Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS), serta Prepaid SCC Bank Sinarmas yang kini juga bisa dipakai di PayPal dsb karena saat ini mempunyai limit harian/pertransaksi belanja onlinenya lebih tinggi dari Debit Permata dan semua sama-sama bisa langsung dipotong dari saldo/top-up/transfer yg dibutuhkan sebelum transaksi online:
Sumber: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Beberapa bank lokal seperti Bank Sinarmas, BCA, Mandiri, BNI, dan Bank CIMB Niaga juga dapat mengeluarkan SCC (Secure Credit Card) atau Kartu Kredit “instant” dengan jaminan lock tabungan/deposito jumlah tertentu (syarat dan ketentuan berlaku):
Namun jika hanya dipakai untuk verifikasi akun PayPal dan pembayaran jumlah kecil (≤Rp500.000,00) di PayPal/Ebay/non CVV2 maka Debit Permata tentunya masih bisa jadi opsi/pertimbangan saat ini.
Akhirnya, selamat menggunakan PayPal anda yang sudah terverifikasi (verified) secara legal untuk berbelanja, menerima pembayaran dan berbisnis online dsb! 😀
DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya. Mudah-mudahan daftar kartu debit keluaran bank lokal yang sudah bisa full online PayPal dsb ini akan bisa terus bertambah kedepannya.
TAMBAHAN KHUSUS/LINK LAINNYA:
CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM VISA BANK PERMATA/PERMATA SYARIAH:
http://amirz123.blogspot.co.id/2016/08/cara-memverifikasi-paypal-dengan-kartu.html
CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM VISA BTN/BTN SYARIAH SECARA MANUAL (UPDATE):
https://amirz234.wordpress.com/2017/03/29/cara-verifikasi-paypal-dengan-kartu-debitatm-btn-secara-manual-update/
CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM VISA DIGIBANK BANK DBS:
https://amirz234.wordpress.com/2018/03/10/verifikasi-paypal-dengan-kartu-debit-visa-digibank-bank-dbs-digibank-by-dbs-indonesia/
8 pemikiran pada “VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM/DEBIT CARD BANK LOKAL INDONESIA”
Comments are now closed.