Beberapa Toko Online Indonesia Yang Menerima Pembayaran PayPal

 

Jika anda sudah mempunyai akun PayPal di Indonesia tentunya sudah umum digunakan untuk berbisnis online dalam menerima pembayaran dan withdrawal ke rekening bank lokal ataupun digunakan untuk berbelanja online (E-Commerce) dari merchant atau toko online luar negeri seperti di Ebay dsb.

PayPal cukup populer didunia termasuk di Indonesia karena selain proses pembuatan dan verifikasinya mudah dibandingkan dengan yang lain juga sangat secure (aman) digunakan untuk menyimpan data-data keuangan seperti kartu kredit dan debit serta password kita secara aman (secured/encrypted) yang juga tidak perlu diserahkan kepihak merchant setiap memproses transaksi. Selain kartu kredit dan debit kita juga dapat berbelanja dengan saldo PayPal jika tersedia di akun kita, dimana di beberapa negara lainnya seperti US dimungkinkan pendebitan langsung dari saldo rekening bank lokal. PayPal didunia juga secara umum lebih sering dipakai sebagai standar pembayaran daripada payment gateway lainnya baik untuk transaksi online lokal maupun global/cross border secara cepat dan praktis seperti halnya kartu kredit dan juga transfer dana antar sesama pengguna PayPal seperti halnya antar bank.

Terlebih lagi adanya fitur otentikasi keamanan dan anti fraud seperti Seller Protection serta Buyer Protection dengan fasilitas dispute dsb yang membuat semua pihak merasa lebih aman dan nyaman untuk menggunakan PayPal.

Namun untuk transaksi E-Commerce dalam negeri mungkin PayPal masih jarang digunakan dibandingkan payment gateway lain karena PayPal belum mendukung pengiriman dan penerimaan pembayaran dalam currency IDR/RP (Rupiah) namun hanya dalam pilihan USD dan beberapa mata uang lainnya, dimana dengan adanya konversi dan fees tambahan dari PayPal dan pihak bank (termasuk transaction fees juga) membuat pelaku E-Commerce di Indonesia kebanyakan tidak memakai PayPal sebagai payment gateway mereka.

Hal ini antara lain mungkin karena regulasi pihak BI (Bank Indonesia)/Pemerintah yang mengatur kebijakan peredaran mata uang Rupiah/IDR yang tidak diizinkan beredar bebas khususnya antar mancanegara/internasional (Indonesian government doesn’t allow free movement of the currency and exchange across its borders) ditambah lagi PayPal sebagai entitas pihak luar/internasional yang belum membuka kantor perwakilan sebagai lembaga keuangan ataupun perbankan yang resmi terdaftar di Indonesia khususnya di Otoritas Jasa Keuangan/OJK dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan/LPS (dan mungkin juga karena ada pertimbangan lain) sehingga praktek transfer dan penyimpanan saldo PayPal dalam mata uang Rupiah di akun PayPal (luar) bahkan untuk sekedar transaksi domestik mungkin belum bisa “direstui” penuh seperti di institusi bank ataupun payment gateway lokal biasa dst.

Juga sesuai hal diatas sudah dinyatakan oleh BI bahwa hanya mata uang Rupiah saja yang diterima sebagai alat pembayaran yang syah di Indonesia (hanya untuk transaksi didalam negeri/domestik), baik dalam wujud fisik tunai langsung ataupun non tunai/elektronik/internet yang dijamin oleh pihak bank. Namun bukan berarti alat/metode pembayaran yang lain tidak boleh digunakan/ilegal seperti misalnya Barter, Voucher/Code, Giftcard, Potong Pulsa, Bitcoin, PayPal (non Rupiah) dsb, namun hanya saja tidak didukung/dijamin secara resmi oleh BI/Pemerintah sehingga kembali lagi ke kesepakatan masing-masing pihak yang bertransaksi, dst.

Sebagai tambahan PayPal sudah membuka kantor perwakilannya (internasional) dinegara tetangga kita yaitu Malaysia dan Singapura (yang juga mengurus pengguna PayPal di Asia/Indonesia, khususnya salah satu stafnya yaitu Pak Syukri hehe, thanks Pak), dan juga kedua mata uang negara tersebut MYR/RM (Ringgit Malaysia) dan SGD (Dollar Singapura) sudah didukung sebagai standard currency PayPal (hanya berlaku bagi warga negara tersebut), begitu juga dengan Ebay Malaysia dan Singapura.

Tidak hanya Rupiah tapi memang tidak semua mata uang bisa disupport oleh PayPal. PayPal selalu mengikuti aturan kebijakan negara-negara yang dilayaninya, termasuk Indonesia. Mudah-mudahan kedepannya Rupiah juga bisa disupport, dan PayPal suatu saat juga bisa membuka kantornya di Indonesia seperti Google dsb.

Mungkin hal itulah juga yang menjadi penyebab Ebay belum juga membuka resmi secara lokal situs Ebay Indonesia (saat ini hanya sebatas front page saja), namun kini sebagai gantinya sudah ada alternatif situs lokal ebay.blanja.com dari pihak Telkom yang sudah bekerjasama resmi dengan Ebay dengan jasa penjualan dan pembelian yang juga terhubung dengan pedagang disitus Ebay lainnya didunia khususnya Ebay.com (US). Hal yang cukup menarik adalah Ebay Blanja.com sepertinya tidak/belum menawarkan opsi pembayaran PayPal seperti standar payment gateway Ebay lainnya didunia, mungkin juga karena kini entitas Ebay dan PayPal keduanya sudah berpisah. Metode pembayaran Ebay Blanja.com dengan kartu kredit dan debit tetap tersedia selain metode lainnya seperti ATM transfer dsb.

Namun sudah ada beberapa toko online di Indonesia yang menerima opsi pembayaran via PayPal untuk pembeli dalam negeri dan khususnya luar negeri dalam mata uang dollar yang nantinya dikonversi ke Rupiah. Selain menawarkan metode ATC/checkout langsung beberapa diantara mereka hanya menyatakan menerima PayPal dengan kirim pembayaran dan invoice (biasanya untuk pembeli asal luar negeri). Selain itu mereka juga menyediakan opsi pembayaran lainnya yang sudah umum untuk masyarakat Indonesia seperti transfer banking, kartu kredit, COD dsb.

Namun perlu diingat jika hendak menggunakan opsi pembayaran PayPal untuk barang atau jasa yang harganya dalam Rupiah anda juga harus memperhatikan konversi yang ada (umumnya Dollar ke Rupiah), juga beberapa toko online membebankan fee pemrosesan transaksi PayPal ke pembeli sebagai surcharge (terkadang sama halnya seperti dengan pembayaran kartu kredit). Jika ternyata kurang ekonomis maka anda sebaiknya menggunakan opsi pembayaran lainnya langsung dalam Rupiah seperti transfer banking, kartu kredit, COD dsb sebagaimana disebutkan diatas.

Untuk opsi pembayaran kartu kredit/debit langsung beberapa toko online juga mungkin menyediakan opsi PayPal sebagai payment gateway yang nantinya memproses pembayaran dari kartu kredit anda tanpa memerlukan akun PayPal sama sekali.

Berikut adalah contoh beberapa (sepuluh) toko online Indonesia yang juga menerima opsi pembayaran via PayPal selain opsi pembayaran tersedia lainnya:

  1. Qoo10: https://www.qoo10.co.id/ (marketplace)
  2. Deal Extreme: http://www.dealextreme.co.id (marketplace)
  3. P-Store.Net: https://p-store.net/ (marketplace dan jasa)
  4. Belbuk: https://www.belbuk.com/ (toko buku)
  5. Kazoustore: http://kazoustore.com/ (toko busana)
  6. Allvitayani: http://www.allvitayani.com/ (toko busana)
  7. Kodemaya: http://www.kodemaya.com/ (desain website)
  8. Webindoshop: http://webindoshop.com (desain website dan toko online)
  9. Rumah Web: https://www.rumahweb.com (layanan hosting)
  10. Sea Gamer: https://www.seagm.com/id/ (jual kode game dan voucher)

Dst mungkin masih banyak lagi, bisa anda Google sendiri dengan keyword misalnya “menerima pembayaran PayPal” dst.

Yang paling penting untuk keamanan online anda dimanapun agar juga bisa selalu membedakan mana yang toko online legit/asli dan mana yang scam/menipu. Bisa dilihat dari review situsnya dulu di internet dsb. Juga jika ada yang membutuhkan registrasi akun selalu buatlah password yang secure/aman dan selalu bedakan login password anda baik dengan password Email maupun PayPal, ini vital karena ketiganya sebaiknya harus saling berbeda untuk mencegah anda menjadi sasaran empuk para hacker dan fraudster/scammer kedepannya.

Akhirnya hanya sekedar info dan alternatif saja, namun semoga bisa juga bermanfaat khususnya buat anda sebagai pengguna PayPal, salam… 🙂

 

Pembelian Di Google Play Store dan Google Payments Dengan Kartu Debit/ATM Rekening Tabungan Lokal

Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM (Foto Pribadi)
Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM (Foto Pribadi)
Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM

en_badge_web_generichttps://payments.google.com/

Google_AdWordsnexus2cee_developer-console-new-logo-728x322cb74e08b3a0b-logo_lockup_cloud_platform_icon_horizontal_new

google-drive-logo

 

Logo Prinsipal VISA dan MasterCard
Logo Prinsipal VISA dan MasterCard

Jika anda sering membeli aplikasi, games, e-book dsb atau membayar Google AdWords, Play Developer, Cloud, Drive dsb seperti juga di Google Play Store dan Google Payments, kini selain menggunakan metode pembayaran seperti Kartu Kredit (Umum), Potong Pulsa/Carrier Billing (Google Play), Transfer Bank (Google AdWords), dan Kode Voucher/Kartu Hadiah/Gift Card (Google Play) maka anda sudah dapat juga menggunakan beberapa macam (tidak semua bank) Kartu Debit keluaran Bank lokal berlogo Visa/Mastercard dibawah ini (termasuk prepaid SCC) yaitu (mudah-mudahan bisa terus bertambah kedepannya)*:

1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga (VCN CIMB Clicks)
9. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga Syariah (VCN CIMB Clicks)
10. Kartu Debit Mastercard BNI (VCN BNI)
11. Kartu Debit Mastercard BNI Syariah (VCN BNI)
12. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
13. Kartu Debit Mastercard Citibank
14. Kartu Debit Mastercard Bank OCBC NISP (OCBC NISP Debit Online- Virtual only)
15 Kartu Debit Mastercard Commonwealth Bank
16. Kartu Debit Visa HSBC

*Catatan: Beberapa kartu debit bank lainnya yang juga bisa online seperti Kartu Debit Visa Bank Mandiri (Mandiri Debit Online) saat ini hanya mendukung transaksi online dengan fitur 3dsecure/VBV, jadi tidak bisa dipakai untuk transaksi Google karena pembayaran Google tidak menggunakan fitur 3dsecure. Berbeda dengan kartu kreditnya kebanyakan kartu debit bank lokal di Indonesia lainnya saat tulisan ini dibuat masih belum bisa digunakan full untuk transaksi online.
Update Januari 2018 untuk Kartu Debit Visa Bank ANZ: Sehubungan dengan akuisisi Bank ANZ oleh Bank DBS tahun 2017 lalu maka pada tahun 2018 ini sudah mulai akan dilakukan migrasi secara mayor dari nasabah produk tabungan/deposito/kredit/CC Bank ANZ ke Bank DBS/Digibank DBS. Bagi nasabah tabungan pemilik kartu debit Bank ANZ lama dianjurkan untuk segera mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit Bank DBS ataupun produk Digibank DBS untuk kelancaran fungsi dan keamanannya termasuk transaksi online dsb, atau hubungi CS Bank DBS 1500327 (24 Jam).
Update untuk Kartu Debit Mastercard Citibank (chip): Ada informasi terbaru juga (sejak sekitar September/pertengahan akhir 2017) bahwa Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) selain sudah dapat dipakai transaksi online 3dsecure/MSC kini juga sudah bisa non 3dsecure seperti PayPal dsb (CNP/MOTO/Internet). Untuk nasabah pemegang ATM/Kartu Debit Visa Citibank yang lama (non chip) dapat menukarkan kartu debit lamanya di kantor cabang/branch Citibank terdekat dengan Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang mempunyai BIN dan fitur baru yang dapat juga dipakai untuk bertransaksi online/e-commerce. Untuk keterangan FAQ selanjutnya dapat dilihat DISINI atau menghubungi Citiphone Banking 69999 (24 jam).
Update Maret 2018 untuk Kartu Debit Mastercard BNI: Ada info terbaru bahwa sekitar akhir Maret 2018 ini Kartu Debit Mastercard BNI (fisik) mungkin juga sudah akan dapat melakukan transaksi e-commerce/online langsung dengan nomor kartu debit fisiknya seperti kartu kredit dan kartu debit online Visa/Mastercard bank lainnya. Jadi mungkin tidak/tidak perlu lagi buat request VCN/kartu virtual yang fiturnya terpisah/tidak langsung untuk transaksi online dst. Namun untuk kepastian implementasinya juga detail fitur dsb saat ini masih menunggu hasil konfirmasi/update selanjutnya dari pihak BNI. Sebagai tambahan info pengimplementasian/migrasi pergantian kartu debit ke chip (EMV/NSICCS) serta juga jenis kartu domestik tambahan berlogo GPN/NPG yang baru juga masih dalam proses/transisi untuk kebanyakan kartu debit BNI saat ini dan mungkin juga sebagian bank lainnya. Sumber: https://news.detik.com/advertorial-news-block/3897776/akhir-maret-kartu-debit-bni-bisa-dipakai-belanja-di-e-commerce, juga BNI press release: http://www.bni.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers/articleid/3805 atau hubungi BNI Call 1500046 (24 jam).

Cukup login ke Akun Google Play/Payments Center/Adwords/Billing lalu pilih metode pembayaran dengan kartu kredit/debit dan masukkan/simpan Nama, 16 Digit Nomor Kartu Debit, Expiry Date, Kode CVV/CVC 3 angka dibelakang kartu dan Alamat Penagihan sesuai nama dan alamat terdaftar direkening anda. Selebihnya pembayaran akan bekerja seperti dengan kartu kredit biasa. Semoga bisa membantu. 🙂

Catatan:
– Karena ini adalah Kartu Debit bukan Kartu Kredit, pastikan saldo tabungan anda yang terhubung dengan kartu debit cukup. Juga perlu diingat setiap penambahan kartu baru pada saat pertama kali maka pihak Google akan menerapkan “Card Authorization Hold” (pra-otorisasi/otorisasi sementara) sebesar sekitar Rp 10.000,00 (akun Indonesia) untuk mengecek apakah kartu valid/bisa dipakai transaksi, dimana biasanya akan di void/refund (reversal) saat itu juga atau kemudian. Limit transaksi kartu kredit/debit mungkin berlaku.
– Pendebitan transaksi pada kartu kredit/debit dilakukan dalam Indonesian Rupiah (IDR/RP) di Region Indonesia (currency sesuai negara dan alamat penagihan kartu kredit/debit).
– Khusus untuk pemakaian kartu virtual seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga (baik bank yang konvensional maupun syariah) yang bersifat temporer ataupun terbatas, sebaiknya tidak disimpan terus diakun jika sudah tidak valid/expired namun hanya dipakai pada saat checkout pembelian selagi masih valid (untuk fitur kartu virtual yang debit/umurnya terbatas juga akan sering gagal/ditolak jika sudah tidak valid/expired). Jika ada refund/pengembalian dana kedepannya juga akan agak sedikit lebih sulit jika kartu virtual sudah tidak valid. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisik,
– Untuk pembelian khususnya yang bersifat pre-order ataupun subscription/langganan/recurring yang didebit otomatis kemudian (fitur auto debit/autodebet) juga sebaiknya hanya menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, ANZ, Commonwealth, HSBC, dan SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisik.
– Meskipun Google telah menyatakan secara spesifik metode pembayaran dengan kartu virtual/VCC/VCN tidak dapat digunakan/diterima: https://support.google.com/payments/answer/6220309?hl=id secara teknis mungkin tetap bisa, namun terlalu sering menggunakan kartu yang berbeda-beda untuk pembayaran seperti kartu virtual temporer mungkin dapat menyebabkan “red flag” pada akun anda oleh sistem anti fraud Google (suspended) dan juga melanggar kebijakan Google dsb, sehingga tetap lebih dianjurkan juga menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, ANZ, Commonwealth, HSBC, dan SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisik.

Important Update (Google Payments/Pay/Wallet dan Google Adwords/Ads Billing Payment):

Untuk akun region Indonesian berdasarkan pembayaran billing/recurring untuk kamGoogle Adwords/Ads  akan terpisah dengan pembayaran instant purchase Google Payments/Pay/Wallet .

Pembayaran Ads sering  bh

Contoh/Bukti Screenshot Beberapa Transaksi Online Merchant Non 3dSecure Termasuk Google Play Store Region/Payments Indonesia Di E-Statement Yang Berhasil/Sukses Dengan Kartu Debit Fisik Visa/Mastercard Bank Lokal Yang Sudah Support. Disini Mengambil Contoh Pemakaian Kartu Debit Visa Dari Digibank Bank DBS Dengan i.e PayPal (USD), Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP), serta Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP):

STATEMENT DBS

Note:
– Untuk transaksi internasional/dalam mata uang asing/non IDR currency termasuk online akan berlaku kurs Visa International waktu itu ataupun sesuai konversi/fee transaksi tertentu dari Bank penerbit kartu masing-masing dan termasuk interchange fees. Juga dalam statement/mutasi rekening tabungan bank lokal/kartu debit (IDR)
– Kebanyakan info konversi transaksi mata uang asing/USD tidak ditampilkan by default tidak seperti dalam statement kartu kredit yang biasanya lebih detail (ataupun tergantung fitur/kebijakan pihak Bank masing-masing).
– Beberapa/semua transaksi online (purchase) dengan beberapa kartu debit/ATM yang menggunakan jaringan pemrosesan Visa (processed as credit) memang biasa/kadang dapat saja terposting/terbaca dengan deskripsi/info yang dianggap transaksi POS/ATM biasa (switch/process as Visa credit-Visa debit/ATM/interbank network+PIN). Mungkin dapat berbeda tiap pemrosesan sistem bank/kartu, atau kembali/tergantung bagaimana pemrosesan teknis processor/sistem pihak bank/network masing-masing (baik in house maupun dengan third party) dsb khususnya untuk deskripsi akhir ke statement nasabah. Beberapa bank mungkin saja detail info/deskripsi pertransaksinya berbeda terpotong/tidak lengkap dsb seperti contohnya kartu debit Visa BTN/BTN Syariah dsb.
– Reversal/koreksi (void) pada saat “test” transaksi praotorisasi/otorisasi sementara kartu (cek kartu valid/keamanan) kini biasanya akan instant terjadi pada saat itu juga termasuk untuk kartu debit Visa Digibank Bank DBS ini dan mungkin juga beberapa bank lainnya (tiap bank/merchant/jenis kartu/network/transaksi mungkin bisa berbeda hasilnya dsb dst).

 

Gmail - Tanda Terima Pesanan Google Play Anda dari 2018 Jan 10jpg_Page1

 

SUMBER: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html

Pembelian Di Apple App Store dan Itunes Store Region Indonesia Dengan Kartu Debit/ATM Rekening Tabungan Lokal:
https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/pembelian-di-apple-app-store-dan-itunes-store-region-indonesia-dengan-kartu-debitatm-rekening-tabungan-lokal/

 

DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya.

 

 

Pembelian Di Apple App Store dan Itunes Store Region Indonesia Dengan Kartu Debit/ATM Rekening Tabungan Lokal

Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM (Foto Pribadi)
Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM (Foto Pribadi)
Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM

apple-store-complaints-department-logo

itunes-app-store-logo

itunes.jpg

Logo Prinsipal VISA dan MasterCard
Logo Prinsipal VISA dan MasterCard

Jika anda sering membeli aplikasi, games, lagu dsb di App Store dan Itunes Store, bahkan mungkin berbelanja gadget Apple terbaru di Apple Store dsb, kini selain menggunakan metode pembayaran seperti Kartu Kredit (Umum) dan Kartu Hadiah/Kode Konten/Itunes Gift Card Region Indonesia (metode pembayaran lain seperti PayPal dan Potong Pulsa belum tersedia di Region Indonesia saat ini) maka anda sudah dapat juga menggunakan beberapa macam (tidak semua bank) Kartu Debit keluaran Bank lokal berlogo Visa/Mastercard dibawah ini (termasuk prepaid SCC) yaitu (mudah-mudahan bisa terus bertambah kedepannya)*:

1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga (VCN CIMB Clicks)
9. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga Syariah (VCN CIMB Clicks)
10. Kartu Debit Mastercard BNI (VCN BNI)
11. Kartu Debit Mastercard BNI Syariah (VCN BNI)
12. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
13. Kartu Debit Mastercard Citibank

14. Kartu Debit Mastercard Bank OCBC NISP (OCBC NISP Debit Online- Virtual only)
15 Kartu Debit Mastercard Commonwealth Bank
16. Kartu Debit Visa HSBC

*Catatan: Beberapa kartu debit bank lainnya yang juga bisa online seperti Kartu Debit Visa Bank Mandiri (Mandiri Debit Online) saat ini hanya mendukung transaksi online dengan fitur 3dsecure/VBV, jadi tidak bisa dipakai untuk transaksi Apple/Itunes karena pembayaran Apple/Itunes tidak menggunakan fitur 3dsecure. Berbeda dengan kartu kreditnya kebanyakan kartu debit bank lokal di Indonesia lainnya saat tulisan ini dibuat masih belum bisa digunakan full untuk transaksi online.
Update Januari 2018 untuk Kartu Debit Visa Bank ANZ: Sehubungan dengan akuisisi Bank ANZ oleh Bank DBS tahun 2017 lalu maka pada tahun 2018 ini sudah mulai akan dilakukan migrasi secara mayor dari nasabah produk tabungan/deposito/kredit/CC Bank ANZ ke Bank DBS/Digibank DBS. Bagi nasabah tabungan pemilik kartu debit Bank ANZ lama dianjurkan untuk segera mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit Bank DBS ataupun produk Digibank DBS untuk kelancaran fungsi dan keamanannya termasuk transaksi online dsb, atau hubungi CS Bank DBS 1500327 (24 Jam).
Update untuk Kartu Debit Mastercard Citibank (chip): Ada informasi terbaru juga (sejak sekitar September/pertengahan akhir 2017) bahwa Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) selain sudah dapat dipakai transaksi online 3dsecure/MSC kini juga sudah bisa non 3dsecure seperti PayPal dsb (CNP/MOTO/Internet). Untuk nasabah pemegang ATM/Kartu Debit Visa Citibank yang lama (non chip) dapat menukarkan kartu debit lamanya di kantor cabang/branch Citibank terdekat dengan Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang mempunyai BIN dan fitur baru yang dapat juga dipakai untuk bertransaksi online/e-commerce. Untuk keterangan FAQ selanjutnya dapat dilihat DISINI atau menghubungi Citiphone Banking 69999 (24 jam).
Update Maret 2018 untuk Kartu Debit Mastercard BNI: Ada info terbaru bahwa sekitar akhir Maret 2018 ini Kartu Debit Mastercard BNI (fisik) mungkin juga sudah akan dapat melakukan transaksi e-commerce/online langsung dengan nomor kartu debit fisiknya seperti kartu kredit dan kartu debit online Visa/Mastercard bank lainnya. Jadi mungkin tidak/tidak perlu lagi buat request VCN/kartu virtual yang fiturnya terpisah/tidak langsung untuk transaksi online dst. Namun untuk kepastian implementasinya juga detail fitur dsb saat ini masih menunggu hasil konfirmasi/update selanjutnya dari pihak BNI. Sebagai tambahan info pengimplementasian/migrasi pergantian kartu debit ke chip (EMV/NSICCS) serta juga jenis kartu domestik tambahan berlogo GPN/NPG yang baru juga masih dalam proses/transisi untuk kebanyakan kartu debit BNI saat ini dan mungkin juga sebagian bank lainnya. Sumber: https://news.detik.com/advertorial-news-block/3897776/akhir-maret-kartu-debit-bni-bisa-dipakai-belanja-di-e-commerce, juga BNI press release: http://www.bni.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers/articleid/3805 atau hubungi BNI Call 1500046 (24 jam).

Cukup login ke Apple ID/App/Itunes Store lalu pilih metode pembayaran dengan kartu kredit/debit dan masukkan/simpan Nama, 16 Digit Nomor Kartu Debit, Expiry Date, Kode CVV/CVC 3 angka dibelakang kartu dan Alamat Penagihan sesuai nama dan alamat terdaftar direkening anda. Selebihnya pembayaran akan bekerja seperti dengan kartu kredit biasa. Semoga bisa membantu. 🙂

Catatan:
– Karena ini adalah Kartu Debit bukan Kartu Kredit, pastikan saldo tabungan anda yang terhubung dengan kartu debit cukup. Juga perlu diingat setiap penambahan kartu baru pada saat pertama kali maka pihak Apple/Itunes akan menerapkan “Card Authorization Hold” (pra-otorisasi/otorisasi sementara) sebesar sekitar Rp 10.000,00 (akun Indonesia) untuk mengecek apakah kartu valid/bisa dipakai transaksi, dimana biasanya akan di void/refund (reversal) saat itu juga atau kemudian. Limit transaksi kartu kredit/debit mungkin berlaku. Update Untuk Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP): Tampaknya dari contoh/bukti screenshot deskripsi transaksi Itunes terupdate 2018 dengan kartu debit Visa Digibank Bank DBS maka besar dana transaksi “Card Authorization Hold” (pra-otorisasi/otorisasi sementara) di Itunes Store Region Indonesia saat ini sudah berubah dari dulu sebelumnya “Rp 10.000,00” menjadi hanya Rp 100,00 dan juga akan tetap langsung divoid/dikoreksi (reversal) saat itu juga atau kemudian.
– Akun Apple/Itunes bersifat spesifik tiap negara, anda mungkin hanya dapat menggunakan kartu kredit/debit Indonesia untuk pembayaran Store di Indonesia, tidak bisa dinegara lain seperti US.
– Pendebitan transaksi pada kartu kredit/debit dilakukan dalam Indonesian Rupiah (IDR/RP) di Region Indonesia (currency sesuai negara dan alamat penagihan kartu kredit/debit).
– Khusus untuk pemakaian kartu virtual seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga (baik bank yang konvensional maupun syariah) yang bersifat temporer ataupun terbatas, sebaiknya tidak disimpan terus diakun jika sudah tidak valid/expired namun hanya dipakai pada saat checkout pembelian selagi masih valid (untuk fitur kartu virtual yang debit/umurnya terbatas juga akan sering gagal/ditolak jika sudah tidak valid/expired). Jika ada refund/pengembalian dana kedepannya juga akan agak sedikit lebih sulit jika kartu virtual sudah tidak valid. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisik.
– Untuk pembelian khususnya yang bersifat pre-order ataupun subscription/langganan/recurring yang didebit otomatis kemudian (fitur auto debit/autodebet) juga sebaiknya hanya menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, ANZ, Commonwealth, HSBC, dan SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisik.
– Meskipun Apple tidak menyatakan secara spesifik metode pembayaran dengan kartu virtual/VCC/VCN tidak dapat digunakan/diterima: https://support.apple.com/id-id/HT202631 secara teknis mungkin tetap bisa, namun terlalu sering menggunakan kartu yang berbeda-beda untuk pembayaran seperti kartu virtual temporer mungkin dapat menyebabkan “red flag” pada akun anda oleh sistem anti fraud Apple (suspended) dsb, sehingga tetap lebih dianjurkan juga menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, ANZ, Commonwealth, HSBC, dan SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisik.

Important Update (Itunes Store): Semenjak limit penagihan untuk pembelian lagu khususnya yang berjumlah kecil di Itunes Store dengan kartu kredit/debit sering bersifat kumulatif setelah pembelian beberapa lagu ataupun baru dicharge belakangan/pending (mungkin untuk menekan fee transaksi serta meminimalisir resiko fraud kartu kredit/debit) maka saat ini pemakaian kartu virtual yang temporer seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga tidak lagi dianjurkan (bukan tidak bisa) karena dapat menyebabkan kegagalan otorisasi pembayaran/”hutang” yang mungkin beresiko menyebabkan akun Apple ID anda dilocked/suspended/gagal update nantinya (fraud suspected). Jadi sebaiknya hanya gunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, ANZ, Commonwealth, HSBC, dan SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku seperti yang diatas. Pengecualian untuk kartu virtual non-temporer seperti E-card Jenius BTPN dan Virtual Debit Online Bank OCBC NISP dengan expiry seperti kartu fisikJuga bisa dengan Itunes Gift Card sebagai alternatif gantinya (langsung mendebit balance GC).

Contoh/Bukti Screenshot Beberapa Transaksi Online Merchant Non 3dSecure Termasuk Itunes Store Region Indonesia Di E-Statement Yang Berhasil/Sukses Dengan Kartu Debit Fisik Visa/Mastercard Bank Lokal Yang Sudah Support. Disini Mengambil Contoh Pemakaian Kartu Debit Visa Dari Digibank Bank DBS Dengan i.e PayPal (USD), Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP), serta Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP):

STATEMENT DBS

 

Note:
– Untuk transaksi internasional/dalam mata uang asing/non IDR currency termasuk online akan berlaku kurs Visa International waktu itu ataupun sesuai konversi/fee transaksi tertentu dari Bank penerbit kartu masing-masing dan termasuk interchange fees. Juga dalam statement/mutasi rekening tabungan bank lokal/kartu debit (IDR)
– Kebanyakan info konversi transaksi mata uang asing/USD tidak ditampilkan by default tidak seperti dalam statement kartu kredit yang biasanya lebih detail (ataupun tergantung fitur/kebijakan pihak Bank masing-masing).
– Beberapa/semua transaksi online (purchase) dengan beberapa kartu debit/ATM yang menggunakan jaringan pemrosesan Visa (processed as credit) memang biasa/kadang dapat saja terposting/terbaca dengan deskripsi/info yang dianggap transaksi POS/ATM biasa (switch/process as Visa credit-Visa debit/ATM/interbank network+PIN). Mungkin dapat berbeda tiap pemrosesan sistem bank/kartu, atau kembali/tergantung bagaimana pemrosesan teknis processor/sistem pihak bank/network masing-masing (baik in house maupun dengan third party) dsb khususnya untuk deskripsi akhir ke statement nasabah. Beberapa bank mungkin saja detail info/deskripsi pertransaksinya berbeda terpotong/tidak lengkap dsb seperti contohnya kartu debit Visa BTN/BTN Syariah dsb.
– Reversal/koreksi (void) pada saat “test” transaksi praotorisasi/otorisasi sementara kartu (cek kartu valid/keamanan) kini biasanya akan instant terjadi pada saat itu juga termasuk untuk kartu debit Visa Digibank Bank DBS ini dan mungkin juga beberapa bank lainnya (tiap bank/merchant/jenis kartu/network/transaksi mungkin bisa berbeda hasilnya dsb dst).

 

Gmail - Struk Anda dari Apple.jpg_Page1

 

SUMBER: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html

Pembelian Di Google Play Store dan Google Payments Dengan Kartu Debit/ATM Rekening Tabungan Lokal:
https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/pembelian-di-google-play-store-dan-google-payments-dengan-kartu-debitatm-rekening-tabungan-lokal/

 

DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya.